Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Mojokerto, Muttakin secara resmi membuka workshop “Pelatihan Penulisan Jurnal Ma’arif”. Kegiatan workshop ini diselenggarakan oleh MTsN 2 Mojokerto. Tempat workshop di aula MTsN 2 Mojokerto. Workshop diikuti guru dan tenaga kependidikan MTsN 2 Mojokerto, Selasa (10/11).

Ketua panitia workshop Husnuz Zaimah menyampaikan pembukaan workshop di mulai pukul 07.30-08.00 Wib, yang di buka Kakankemenag Kabupaten Mojokerto Muttakin dan dilanjutkan pembinaan. Kegiatan ini berlangsung dua hari yaitu hari Selasa s.d. Rabu, tanggal 10 s.d. 11 Desember 2024. Husnuz Zaimah mengatakan kegiatan ini dibagi dua, yaitu workshop guru dan workshop tenaga kependidikan.

Zaim mengatakan workshop hari pertama di mulai pukul 08.00-16.00 WIB, dengan narasumber Nuril Mufidah dari UIN Malik Ibrahim Malang, dengan materi Bimbingan Teknis Penulisan Jurnal Ma’arif dan sampai praktik. Dan di hari kedua dimulai pukul 08.00-16.00 WIB, dengan narasumber Abdul Malik Karim Amrulloh dari UIN Malik Ibrahim Malang, dengan materi Prinsip Penulisan Karya Ilmiah dan sampai praktik.

Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Kakankemenag Muttakin, yang sudah hadir untuk membuka acara workshop yang sudah diprogramkan oleh MTsN 2 Mojokerto. Ia sampaikan, kegiatan ini dilaksanakan agar guru-guru MTsN 2 Mojokerto berinovasi dalam membuat jurnal karya ilmiah. Harapannya “Semua guru di madrasah mempunyai karya, yang nantinya bisa dipublikasikan untuk kepentingan guru dilingkungan Kemenag khususnya dan umumnya semua guru di Indonesia”, jelasnya.

Dalam sambutannya Kakankemenag Kabupaten Mojokerto Muttakin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan workshop ini. Ia katakan, menulis karya ilmiah merupakan melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif; melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber; mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan; meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematika; memperoleh kepuasan. Dengan inilah guru akan berkembang dan maju untuk memperkaya ilmunya yang terpendam.

Dalam sambutanya, “Menekankan pentingnya bagi guru untuk berinovasi dengan cara mencari, menemukan sebuah masalah dan menemukan solusinya. Dengan solusi itulah, maka guru akan mampu membimbing peserta didiknya dengan cara yang sudah ditemukan melalui penelitian sebuah penulisan karya ilmiah tersebut”, terang Kakankemenag Muttakin.

Kepala Kankemenag Kabupaten Mojokerto Muttakin, memberikan beberapa informasi, terkait keprofesionalan guru dan tenaga kependidikan baik ASN maupun non ASN. Seorang guru yang dikatakan sudah profesional harus banyak karya dan juga pengetahuan dan wawasan. Oleh karena itu, guru harus banyak mengikuti kegiatan seperti workshop, diklat, seminar dan lain sebagainya. Begitu juga kepada tenaga kependidikan semakin banyak mengikuti kegiatan pelitihan yang diadakan oleh lembaga apapun khususnya Kemenag dibidang administrasi wajib diikuti dan dilaksanakan sesuai aturan yang ada.

Diakhir pembinaan Kakankemenag, Misbhakul Arifin kepala madrasah berharap semua guru dan tenaga kependidikan MTsN 2 Mojokerto, selalu mengikuti kegiatan apapun untuk kebaikan madrasah, dan yang penting selesai kegiatan ditindaklanjuti dan dilaksanakan. (S.Mustaqim)

Leave a Comment