Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Istigotsah dilanjutkan halal bi halal tradisi saling bermaaf-maafan satu sama lain yang dilaksanakan pada bulan Syawal, pada hari pertama siswa masuk sekolah. Halal bi halal dilaksanakan oleh umat Islam seluruh dunia, setelah selesai menjalankan ibadah puasa ramadhan dan dilanjutkan melaksanakan salat Idul Fitri. Maka dari itu, MTsN 2 Mojokerto mengadakan istigotsah dan halal bi halal untuk meningkatkan karakter siswa kepada Bapak/Ibu guru dan pegawai, Kamis, (18/04).

Panitia Istiqotsah dan halal bi halal, Abid Dluhawy menyampaikan kali ini halal bi halal bersamaan dengan istiqotsah, dilaksanakan pada hari Kamis malam Jumat Legi, yang diikuti siswa kelas VII, VIII, dan IX sebanyak 864 siswa serta Bapak/Ibu guru dan pegawai sebanyak 64 orang. Siswa berdoa dengan khusuk minta kepala Allah SWT agar apa yang menjadi keinginan dikabulkanNya. Kegiatan dilaksanakan di halaman madrasah, pukul 06.30 s.d. 08.30 WIB. Istigotsah, halal bi halal, dan saat bersalaman berjabat tangan mulai kelas VII, VIII, IX di pandu Gus Abid Dluhawy, dengan diringi lagu solawat Nabi yang di pandu grup AL Banjari MTsN 2 Mojokerto.

Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin dalam sambutannya mengucapkan “Taqobalallohu Minna Waminkum Taqobal Ya Karim”, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin, atas segala kesalahan yang pernah dilakukan kepada siswa dalam berinteraksi, juga meminta maafkan Bapak/Ibu guru dan pegawai disaat memantau kedisiplinan siswa masuk halaman madrasah, kerapihan siswa, kegiatan belajar siswa, dan lain sebagainya.

Kepala madrasah mengatakan, “Meminta maaf kepada siswa/orang yang pernah di sakiti baik dalam bentuk ucapan/lisan, pukulan atau tindakan lainnya.” “Maka meminta maaf merupakan kewajiban baginya, yang gunanya menghapus dosa-dosanya yang pernah dilakukan. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan ukuwah islamiyah sesama manusia”, imbuh Misbakhul Arif. (S. Mustaqim)

Leave a Comment