Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Kunjungan Kapolsek dan Danramil Sooko di MTsN 2 Mojokerto memberikan inspirasi antisipasi Bullying. Kunjungan di sambut baik oleh Kepala Madrasah, Kepala TU, dan Unsur Pimpinan MTsN 2 Mojokerto, Selasa (05/03).

Sebelum materi inti kepala MTsN 2 Mojokerto Misbahul Arifin menyampaikan pertama siswa harus dekat dengan POLRI dan TNI. Kedua menjelang bulan Suci Romadhon siswa harus lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan menjalankan ibadah puasa, salat Taraweh, tadarus Al Qur’an, dan amalan-amalan lainnya, serta siswa ikut menyamankan situasi dan kondisi lingkungan madrasah dan masyarakat. Dan ketiga maraknya praktik perundungan bullying yang terjadi dikalangan siswa, yang akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat, guru, dan orang tua. Oleh karena itu, siswa akan mendapat penjelasan tentang hal ini, dari POLRI dan TNI.

Danramil Sooko Peltu. M. Rahman paparannya menyampaikan kondisi menjelang Ramadhan siswa harus ikut mengamankan ketertiban lingkungan madrasah dan masyarakat. Terkait bullying yang marak sekarang ini, merupakan prilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kekuasaan orang yang lebih lemah dengan tujuan menyakiti orang tersebut. Ia katakan bullying bisa berupa fisik, berupa lisan , berupa sosial, dan berupa internet. 

Aipda Khoirul sampaikan terkait bullying atau kekerasan dikalangan siswa. Ia katakan, siswa MTsN 2 Mojokerto kategori remaja awal yang berusia antara 12 sampai 15 tahun. Pada usia ini sangat muda terpengaruh dan melakukan kekerasan karena masih dalam masa kritis atau labil secara emosional. Bisa juga karena broken home atau salah pilih teman.

Kepala MTsN 2 Mojokerto, mengatakan kegiatan ini, “Sangat berkesan dan menjadi angin segar bagi bagi siswa MTsN 2 Mojokerto dan program MTsN 2 Mojokerto ke depan,” jelas Misbakhul Arifin.

Misbakhul Arifin, berharap siswa yang mengikuti kegiatan ini, dapat menerapkan tata tertib dilingkungan masyarakat, tata tertib berlalu lintas, bullying dalam kelas, dan kekerasan. (S.Mustaqim) 

Leave a Comment