







Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, maka MTsN 2 Mojokerto mengadakan upacara yang diikuti guru, pegawai, dan siswa. Upacara dimulai pukul 06.30-07.30 WIB, bertempat di halaman madrasah dengan jumlah peserta sekitar 625 peserta, Kamis (01/06).
Tujuan upacara adalah untuk mengingat kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan mendorong semangat kebangsaan. Tema Hari Lahir Pancasila tahun ini, “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”, upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih sebagai simbol kebangsaan dan persatuan bangsa. Semua peserta upacara kemudian mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Setelah itu dilakukan pembacaan Pancasila oleh pembina upacara yang diikuti seluruh peserta upacara, sebagai upaya untuk mengingatkan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Selanjutnya dilakukan pembacaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai landasan konstitusional Indonesia.
Nur Kholis kepala MTsN 2 Mojokerto selaku pembina upacara mengingatkan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia. Dalam amanatnya Beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, menghormati perbedaan, serta mewujudkan keadilan dan kebersamaan dalam masyarakat. Hal ini merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang harus terus dijunjung tinggi oleh seluruh warga negara Indonesia.
Dengan peringatan ini kelapa madrasah Nur Kholis selaku pembina upacara mengajak seluruh peserta upacara guru, pegawai, dan siswa untuk mengambil sikap dan tindakan konkret dalam mewujudkan semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bersatu dan saling membantu, kita dapat bersama-sama membangun peradaban yang lebih baik dan mencapai pertumbuhan global yang berkelanjutan.
Kepala madrasah selaku pembina upacara berharap, “Peserta upacara bisa menerapkan nilai-nilai dari kalimat lima sila dari Pancasila yang sudah dibaca dan diikuti bersama-sama”, harap Nur Kholis.
Diakhir amanat, Beliau mengucapkan semoga semangat Pancasila senantiasa terpatri dalam jiwa dan raga kita semua. Serta dapat meningkatkan kinerja bagi Bapak/Ibu guru dan pegawai dan anak-anak membuat prestasi belajarnya lebih meningkat. (S. Umroh)