Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Gerakan Pramuka adalah sebuah media untuk membina anak bangsa, agar menjadi generasi yang terampil, mandiri, berbakat, bertaqwa, tangkas, trengginas, dan bersahaja dalam kegiatan yang menarik dan menyenangkan. Pramuka Madrasah Tsanawiyah Negeri Dua (Pramtsneda) Mojokerto. Dengan keterampilannya Pramtsneda juara umum meraih tropi bergilir Menteri Sosial Republik Indonesia, di Islamic Scout Competition (ISC) tahun 2023, dan diserahkan ke madrasah Selasa (14/02).

Ketua Tim Penjamin Mutu Madrasah (TPMM) Husnuz Zaimah membacakan jenis juara yang diserahkan kepada kepala madrasah yaitu tropi bergilir Menteri Sosial RI dan tropi kejuaraan lainnya juara 1 News Anchor (pa) dan juara 1 News Anchor (pi), selanjutnya juara 2 LKBBT (pangkalan), juara 2 Sandi (pa), juara 2 Yel-Yel (pa), juara 1 PPGD (pa) dan juara 3 Sandi (pi), juara 3 Yel-Yel (pi), selanjutnya juara 2 Iklan Layanan Masyarakat (pi), selanjutnya juara 1 Pionering (pa) dan juara 2 Pionering (pi), selanjutnya juara 1 Scout Jurnalis (pi) dan juara 2 Scout jurnalis (pa) selanjutnya juara 1 Design Fashion Islamic (pi), selanjutnya juara 2 Tapak Tenda (pa) dan juara 2 Tapak Tenda (pi). Jadi jumlah lomba yang diraih sebanyak 18 jenis lomba.

Husnuz Zaimah sampaikan kegiatan lomba Pramuka ini dalam bentuk berkemah yang dilaksanakan tanggal 11 s.d. 13 Februari 2023, bertempat di pangkalan SMA Unggulan Berbasis Pesantren Amanatul Ummah Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto.

Kepala MTsN 2 Mojokerto Nur Kholis mengapresiasi dan bangga kepada adik-adik peserta lomba Pramuka dari Regu Semut dan Regu Tulip berjuang meraih kemenangan. Demi kemenangan adik-adik tidak mengenal panas, hujan, pagi, siang, sore, bahkan malam pun tetap semangat berlatih hampir kurang lebih tiga bulan lamanya. Kepala madrasah mengucapkan terima kepada pembina/pelatih dan juga Bapak/Ibu guru pembimbing.

Kepala madrasah juga menyampaikan kegiatan ini adalah, “Untuk meningkatkan rasa persaudaraan, menambah pengalaman dan pengetahuan serta meningkatkan keterampilan Pramuka penggalang. Serta Pramuka sebagai sarana pendidikan bela negara dengan menanamkan nasionalisme dan kebudayaan. Dan Pramuka menciptakan kecintaan kaum”, terang Nur Kholis. (S. Zaim)

Leave a Comment