Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Tahun baru islam adalah salah satu hari besar bagi umat muslim seluruh dunia sekaligus menjadi hari penting dalam sejarah islam. Karena Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah menandai peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi, yang akhirnya menjadi awal mula ditetapkannya 1 Muharram. Oleh karena itu, MTsN 2 Mojokerto mengadakan upacara peringati 1 Muharram dan menyantuni anak yatim, Senin (01/08).

Ketua panitia PHBI (Peringatan Hari Besar lslam) MTsN 2 Mojokerto Marjoko mengatakan kegiatan upacara dan menyantuni anak yatim merupakan program tahunan madrasah. Marjoko katakan dana untuk menyantuni anak yatim di gali dari Bapak/Ibu guru dan pegawai serta Bapak/Ibu wali murid yang mampu dari kelas VII sampai kelas IX.

Kepala MTsN 2 Mojokerto Nur Kholis dalam sambutannya menyampaikan “keutamaan menyantuni anak yatim” diantaranya pertama, bersama dengan Rasulullah di Surga. Kedua, melunakkan hati keras manusia. Ketiga, terpenuhi kebutuhan hidup. Keempat, mempertebal iman dan taqwa. Kelima, memperoleh perlindungan di Hari Kiamat. Keenam, mendapat pahala setara dengan jihad. Ketujuh, membawa berkah ke dalam rumah. Kedelapan, perbaikan urusan akhirat dan dunia. Kesembilan, menyucikan jiwa. Kesepuluh, sumber cinta Alloh dan Sesama. Kesebelas, menanamkan sikap istiqamah. Keduabelas, menumbuhkan sifat murah hati. Ketigabelas, menunaikan hak sesama muslim. Keempatbelas, menunaikan hak kerabat dan keluarga. Dan kelimabelas, menjauhkan dari sikap kikir.   

Kepala madrasah perintahkan kepada guru PAI (Pendidikan Agama Islam) harus selalu mengingatkan kepada siswa, agar di ingat kalau sudah jadi orang apalagi suskses dikemudian hari jangan lupa bersedekah kepada anak-anak yatim lebih-lebih anak yatim piatu. Agar harta yang di dapat barokah dan bisa menolong dirinya di dunia dan akhirat”, terang Nur Kholis. (S. Marjoko)

Leave a Comment