Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Ujian Praktik dilaksanakan untuk mengukur mutu pencapaian hasil belajar spikomotor, kecakapan, dan keterampilan siswa pada akhir jenjang satuan pendidikan olahraga. Selain itu ujian praktik merupakan salah satu penilaian yang mendukung kelulusan siswa. Oleh karena itu, MTsN 2 Mojokerto mengadakan ujian praktik olahraga kelas IX, Sabtu (21/05).
Ketua panitia ujian praktik Sungkono mengatakan ujian praktik olahraga tidak bersamaan dengan ujian praktik bidang studi lainnya, karena olahraga membutuhkan fisik dan membutuhkan waktu lama antara 3 sampai 4 jam. Disampaikan juga, guru olahraga yang bertugas sebanyak 4 orang. Siswa yang mengikuti ujian praktik olahraga sebanyak 286 siswa dari kelas IX A-I. Dan ketua panitia menyerahkan penuh kepada guru olahraga, bentuk olahraga apa yang dipraktikkan siswa.
Koordinator ujian praktik olahraga Setyo Nugroho mengatakan jenis olahraga yang dipraktikkan siswa adalah lari jarak pendek 400 meter putra dan 300 meter putri, sit-up, dan back-up.
Setyo Nugroho jelaskan lari jarak pendek adalah jenis olahraga yang dilakukan dengan mengandalkan kekuatan dan kecepatan, juga ditentukan catatan waktu yang paling singkat, sedangkan sit-up dan back-up merupakan jenis olahraga atau aktivitas latihan fisik sederhana yang mudah dilakukan juga memiliki banyak manfaat.
Kepala MTsN 2 Mojokerto Nur Kholis berpesan kepada guru olahraga yang menguji praktik, bagi siswa yang sakit saat itu, harus mengikuti praktik susulan, sedangkan siswa yang sakit berada di rumah sakit atau fisik badannya tidak mendukung melakukannya, maka bisa diberi tugas lain yang dapat dilaksanakan siswa.
Ia juga katakan “nilai praktik olahraga sangat menunjang nilai lainnya dan nilai diharapkan diatas KKM sesuai kemampuan yang dimilikinya”, tutur Nur Kholis. (SK. Nugroho)