Kab. Mojokerto (Penyuluh), Bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. Mojokerto (9/2) Penyuluh Kabupaten Mojokerto Adakan Sarasehan Bahaya Radikalisme Terhadap Kerukunan Umat Neragama Bersama Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Timur Dan RMM (Rumah Moderasi Mojokerto) dihadiri oleh Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam Fungsional, Penyuluh Agama Islam Non PNS Bidang Radikalisme dan Aliran Sempalan serta Bidang Kerukunan Umat Beragam.

Barozi (Kepala Kemenag Kab. Mojokerto) dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kakanwil dan menyampaikan terimakasih sudah hadir dan berharap semoga kehadiran bapak Kakanwil bisa menjadi motivasi bagi para peserta aarasehan dalam menjalankan tugas sesuai tusi masing-masing. Kegiatan ini punya signifikansi yg kuat, terkait fenomena sekarang masih ada sikap dan prilaku tidak moderat di tengah masyarakat. sehingga kegiatan ini diperlukan disamping untuk menjalankan program moderasi beragama juga untuk memebendung propaganda radikalisme yang bisa mengancam kerukunan umat beragama dan NKRI.

Ali imran. ketua yayasan RMM dalam paparannya mengajak belajar dan memahami Al quran dengan benar agar tidak salah dalam menjalankan ajaran agama sehingga menjadi pemeluk agama yang yg intoleran dan radikal. disamping juga kita harus bersikap prularis dan selalu berdoa.

Husnul Maram, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur menjelaskan tujuh program prioritas kemenag, yaitu : penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, peningkatan layanan Pendidikan melalui Cyber Islamic University, Kemandirian Pesantren, Penetapan Tahun Toleransi dan Religiosity Index. Dan alhamdulillah di Kabupaten Mojokerto sudah dilaksanakan 2 kegiatan, yaitu moderasi beragama dan tahun toleransi. Mudah-mudahan manfaat dan barakah, Pungkasnya. (yy/emfa)

Leave a Comment