Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Pembelajaran demokrasi kepada siswa MTsN 2 Mojokerto, dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Kegiatan ini mengadopsi dari sistem Pemilihan Umum yang dilaksanakan oleh KPU. Sebelum pemilihan dilaksanakan ada penyampaian Visi dan Misi oleh pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS dihadapan seluruh siswa. Dan pemilihan pasangan calon OSIS dilaksanakan Sabtu (02/10) pada pukul 07.30-12.00 WIB.
Waka. Kesiswaan Aslihatun Nikmah mengatakan pemilihan Ketua OSIS merupakan agenda tetap tahunan, pada bergantian Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Cara Siswa memberikan hak suaranya di jadwal sesuai sesi dan kelasnya. Untuk sesi satu kelas VII, VIII, IX nomor urut absen 1-16 pukul 07.30-09.00 WIB dan sesi dua kelas VII, VIII, IX nomor urut absen 17-32 pukul 10.00-12.00 WIB. Beliau ketakan, “ Kegiatan ini bertujuan menamkan sikap jujur, adil, dan sportif bagi setiap pemilih,” tutur Aslihatun Nikmah.
Aslihatun Nikmah menjelaskan, di setiap surat suara ada foto dan nama pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Selanjutnya pemilih memberikan hak suara dengan cara mencontreng salah satu nomor sesuai dengan nomor urut pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang diidolakan peserta pemilih. Setelah itu kertas suara dimasukkan ke kotak suara yang sudah disediakan panitia. Bapak/Ibu Guru dan Pegawai pun ikut mempunyai hak suara dalam pemilihan pasangan calon. Untuk KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tetap berjalan seperti biasanya.
Kepala MTsN 2 Mojokerto Nur Kholis memberikan nasihat kepada anak-anak pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang pertama, bagi pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS, dalam bersaing jumlah pemilih, diharapkan dapat menerima apapun hasilnya yang diperoleh. Kedua, Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang terpilih diharapkan mampu menjadi sosok yang bisa memimpin dan memberikan contoh yang baik bagi teman-teman dalam kepengurusan dan anggotanya. Ketiga, Ketua OSIS beserta pengurus supaya menampung semua jenis kegiatan yang diusulkan oleh anggota OSIS. Keempat, kalau Bapak/Ibu guru ada kegiatan, maka pengurus OSIS yang terlibat dalam kepanitiaan.
Kepala Madrasah juga sampaikan, “Kegiatan pemilihan seperti ini, adalah untuk melatih berdemokrasi dan uji kemampuan menjadi pemimpin yang baik, jujur, disiplin, sportivitas dan bertanggungjawab.” Tegas Nur Kholis. (SK. A.Nikmah)