Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Vaksin Covid-19 untuk mencegah penularan, atau untuk mencegah seseorang yang sudah tertular, agar tidak mengalami gejala yang buruk akibat terinfeksi virus. Bahkan untuk menjamin keamanannya, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) telah melakukan uji keamanan dan mutu sebelum vaksin diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, MTsN 2 Mojokerto laksanakan kerjasama dalam pemberian Vaksinasi Sinovac Pertama pada hari Senin, (27/09).

Plt Kepala Puskesmas Sooko Mundir mengatakan kepada Kepala Madrasah Nur kholis dan Bapak/Ibu Guru serta Pegawai, “Pemerintah hingga saat ini, pengobatan Covid-19 masih dalam tahap pengembangan. Upaya terbaik menghindari penularan Covid-19 adalah dengan disiplin protokol Kesehatan dan melakukan kegiatan Vaksinasi apabila dimungkingkan,” tegas Mundir Plt Puskesmas sooko.

Plt Puskesmas sooko menambahkan kalimat pembicaraannya, untuk memenuhi kebutuhan program Vaksinasi di Indonesia, Pemerintah menerima kembali Vaksin Sinovac. Pemerintah berharap,”Program Vaksinasi Nasional dapat berjalan dengan baik dan sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh Pemerintah.”

Kepala MTsN 2 Mojokerto Nur Kholis mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya Puskesmas Sooko, sehingga MTsN 2 Mojokerto mendapat Vaksinasi sebanyak 900 Vaksin Sinovac Pertama. Peserta yang di Vaksin adalah siswa/siswi MTsN 2 Mojokerto dan Warga sekitar lingkungan madrasah yaitu Desa Sambiroto Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.

Kepala madrasah Nur Kholis berharap untuk Vaksin Sinovac ke dua juga diletakkan di MTsN 2 Mojokerto kembali. Dan MTsN 2 Mojokerto sudah melaksanakan MOU dengan Puskesmas Sooko.

Nur Kholis juga katakan meskipun sudah di vaksin baik Guru, Pegawai, dan Siswa tetap harus melaksanakan protokol kesehatan  yaitu 5 M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas). Semua ini dilakukan agar PTM di MTsN 2 Mojokerto aman dari Virus Covid-19, meskipun hanya penanggulangan saja. (SK. Umroh)

Leave a Comment