Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Sudah menjadi rutinitas MTsN 2 Mojokerto setiap tahun di Bulan Suci Ramadan mengadakan kegiatan pondok ramadan. Pondok ramadan merupakan salah satu sarana untuk mengembleng kepribadian siswa, agar lebih baik secara jasmani dan rohani. Oleh karena itu, MTsN 2 Mojokerto mengadakan kegiatan pondok ramadan, Selasa (18/03).

Ketua panitia pondok ramadan Abid Dluhawy melaporkan, kegiatan pondok ramadan di MTsN 2 Mojokerto dilaksanakan tanggal 7 s.d. 19 Maret 2025. Pondok Ramadan dikuti siswa kelas IX mulai tanggal 7 s.d. 8 Maret 2025, siswa kelas VIII tanggal 10 s.d. 13 Maret 2025, dan siswa kelas 7 tanggal 14 s.d. 18 Maret 2025. Dan tanggal 19 Maret 2025 diadakan berbuka puasa dimulai pukul 16.00 s.d. 18.30 WIB materi serba-serbi ramadan. Materi pondok ramadan Sholat Dhuha dan Kajian Fikih Puasa, Tadarus Al-Quran, Sholat Dhuhur dan Kajian Zakat dan Sholat Idul Fitri, dan praktik Shaolat dan Wudlu. Kegiatan pondok ramadan dilaksanakan pukul 08.00 s.d. 11.30 WIB. Tempat kegiatan di masjid Mafatihul Jinan MTsN 2 Mojokerto.

Selain itu, siswa siswi berzakat fitrah di MTsN 2 Mojokerto. Zakat fitrah disalurkan ke masyarakat sekitar madrasah dan juga kepada siswa siswi yang kurang mampu. Pondok ramadan kali ini bertema “Wujudkan Ekosistem Moderasi Beragama Yang Ekspansif dan Membentuk siswa Siswi Berprilaku Rahmatan Lil Alamin.”

Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin dalam sambutannya menyampaikan kepada siswa, pentingnya pondok ramadan pertama, memberikan pemahaman kepada siswa bahwa pondok ramadan merupakan kegiatan positif yang mengarah pada keagamaan (ibadah). Kedua, meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT dengan cara menjalankan perintahnya dan meninggalkan larangannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, memperdalam, memantapkan, dan meningkatkan penghayatan ajaran agama islam dalam keimanan, ibadah, akhlak, dan membaca Al-Quran.

Kepala madrasah Misbakhiul Arifin juga mengatakan dengan meningkatkan “Hablun Minalloh dan Hablun Minannas semoga keistemewaan di bulan ramadan ini membawa kita pada kenikmatan beribadah yang hakiki.” Dan juga untuk meningkatkan karakter siswa, sebagai muslim “Rahmatan Lil Alamain”, membangun kebersamaan menuju madrasah yang Hebat Bermartabat, dan Mendunia. (S. Mustaqim)

Leave a Comment