Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Jum’at Legi MTsN 2 Mojokerto menggelar ngaji bareng membaca Tahlil, Istighosah dan dilanjutkan mauidoh hasanah. Ngaji bareng diikuti siswa kelas VII, VIII, dan IX serta Bapak/Ibu guru dan pegawai. Ngaji bareng dilaksanakan di halaman madrasah dimulai pukul 06.30-07.30 WIB, Jum’at (02/08).
Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin dalam sambutannya menyampaikan manfaat membaca tahlil dan istighosah adalah sebagai pembiasaan diri untuk melafalkan kalimat-kalimat tayyibah dan menjadi tempat silaturrahmi sesama teman, dan saling berjabat tangan sesama laki-laki, perempuan sama perempuan apalagi berpelukan layaknya seperti saudara sekandung, serta sebagai sarana berbakti kepada kedua orang tua Bapak/Ibu guru dan pagewai.
Selain itu kepala madrasah sampaikan kalau ingin sukses dan berhasil menjadi kenyataan, anak-anak harus sungguh-sungguh dalam melaksanakan sesuatu yang diinginkan. Kerja keras dengan maksimal, berdoa setiap melakukan sesuatu, khususnya setiap salat lima waktu dan minta doa restu kepada kedua orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. “Insyaallah, Allah SWT akan mengabulkan keinginan anak-anak”, kata Misba.
Gus Abid Dluhawy dalam mauidoh hasanahnya menyampaikan“keutamaan menuntut ilmu dalam Islam” diwajibkan oleh Allah SWT setiap muslim. Allah SWT akan mengangkat derajatnya, orang-orang yang menuntut ilmu beberapa kali lebih tinggi dari orang-orang yang tidak menuntut ilmu. Allah SWT telah berjanji di dalam Al Qur’an bahwa orang yang pergi untuk menuntut ilmu maka akan diangkat derajatnya dan Nabi Muhammad juga menjelaskan bahwa belajar atau berjalan untuk mencari ilmu maka Allah SWT akan memudahkan untuknya jalan masuk surga.
Kepala madrasah Misbakhul Arifin mengimplementasikan semangat belajar siswa akan memperoleh ilmu tiga perkara yaitu cerdas, semangat, sabar. Ketiga wawasan ini sebagai dasar siswa dalam berinteraksi dan kesuksesan dalam belajar mencari ilmu. (S.Abid)