Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Gerakan Pramuka adalah sebuah media untuk membina anak bangsa, agar menjadi generasi yang terampil, mandiri, berbakat, bertaqwa, tangkas, trengginas, dan bersahaja dalam kegiatan menarik menyenangkan. Pramuka Madrasah Tsanawiyah Negeri Dua (Pramstneda) Mojokerto, dengan keterampilan dan ketangkasannya dapat meraih kembali juara umum satu piala bergilir Menteri Sosial Republik Indonesia di Islamic Scout Competition (ISC) IX 2024 yang diadakan SMU Amanatul Ummah Pacet, tanggal 18 s.d. 20 Pebruari 2024. Tropi kejuaraan diserahkan kepala madrasah, Jum’at (01/03)

Ketua Tim Penjamin Mutu Madrasah (TPMM) Husnuz Zaimah membacakan satu persatu jenis juara yang diraih Pramstneda yaitu Pattkar Intellegence Competition juara 1 Pi, Dance Semaphore juara 1 pangkalan, Senam Pramuka juara 1 pangkalan, Pionering juara 3 Pa, Festival Layangan juara 1 Pa dan juara 3 Pi, Aos Semaphore juara 2 Pa, Yel-yel juara 3 Pa dan juara 3 Pi, PBB juara 2 Pa, PPGD juara 1 Pi, Cook Jungle Scout juara 1 Pa, Painting in the dustbin juara 2 Pa dan juara 1 Pi, Cerita Islami juara 2 Pi, Iklan Layanan Masyarakat juara 3 pangkalan, Poster 2 Dimensi juara 1 Pa dan juara 1 Pi, RBT/ Public Adverticement juara 1 Pi. Dan yang terakhir piala bergilir Menteri Sosial Republik Indonesia. Jumlah tropi yang diserahkan sebanyak 19 kejuaraan.

Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin dalam sambutannya mengapresiasi dan bangga kepada adik-adik Pramstneda regu Semut dan regu Tulip yang berjuang meraih kemenangan. Demi kemenangan adik-adik tidak mengenal panas, hujan, pagi, siang bahkan sore pun tetap semangat berlatih. Latihan persiapan lomba hampir kurang lebih tiga bulan. Dan tidak lupa ucapan terima kasih kepada Pembina/Pelatih Pramuka serta Bapak/Ibu Guru dan Pegawai yang sudah benyak membantu terlaksanakanya kegiatan ini.

Kepala madrasah Misbakhul Arifin juga sampaikan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan menambah pengalaman serta keterampilan Pramuka. Karena Pramuka sebagai sarana pendidikan bela negara dengan menanamkan nasionalisme dan kebudayaan. (S.Zaim)

Leave a Comment