Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Majalah adalah media massa yang terbit secara berkala dan berisi mengenai artikel-artikel informasi sesuai bidang yang bersangkutan dalam majalah tersebut. Majalah biasanya terbit dengan sasaran khalayak yang sudah ditentukan sebelumnya. Artinya redaksi sudah menentukan sejak awal mengenai siapa yang akan menjadi pembacanya, apakah anak-anak, remaja, wanita dewasa, pria dewasa, atau bahkan pembaca umum. Namun, sasaran pembaca tersebut tidak hanya didasarkan pada usia dan jenis kelamin saja, tetapi juga dapat didasarkan pada profesi. Misalnya, pembaca sebagai pelaku bisnis atau petani. Maka dari itu, kepala madrasah melantik pengurus Majalah Winner MTsN 2 Mojokerto tahun pelajaran 2022/2023. Senin (7/11).

Husnuz Zaimah selaku ketua Majalah Winner MTsN 2 Mojokerto mengatakan pengurus majalah Winner yang dilantik kepala madrasah sebanyak 25 anak. Husnuz Zaimah katakan ada dua fungsi majalah yaitu untuk penerbit dan pembaca. Untuk penerbit fungsinya sebagai media belajar organisasi, komunikasi, promosi, penyaluran bakat dalam bidang penulisan, dan sarana investasi. Sedangkan, majalah untuk pembaca sebagai sumber informasi, komunikasi, penyalur aspirasi setiap orang, penyemai demokrasi, media promosi, media pembelajaran berbasis baca tulis, dan media penyaluran bakat dalam bidang penulisan.

Kepala MTsN 2 Mojokerto Nur Kholis dalam sambutannya berpesan kepada pengurus baru Majalah Winner tahun pelajaran 2022/2023, tolong program kegiatan yang belum dilaksanakan di tahun pelajaran 2021/2022 harap dilaksanakan di tahun ini.

Pembina Majalah Winner Nur Kholis mengatakan membuat majalah yang baik itu harus berisikan informasi terbaru. Kreteria sebuah majalah yang baik dapat di lihat dari berbagai aspek yaitu dari segi segmentasi, fungsi, cover, layout, warna, pemilihan jenis huruf, pemilihan rubrik, ilustrasi dan gambar, ukuran, dan komposisi tata letaknya. “Kalau ini dikuasai pengurus Majalah Winner MTsN 2 Mojokerto, maka majalah madrasah banyak disukai siswa, guru, bahkan wali murid”, terang Nur Kholis. (S. Zaim)

Leave a Comment