PEMETAAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN PEMAHAMAN KEAGAMAAN
PENYULUH AGAMA ISLAM TAHUN 2022

Selasa, 1 November 2022 bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto seluruh Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Penyuluh Agama Islam Non PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto mengikuti Pemetaan Wawasan Kebangsaan dan Pemahaman Keagamaan Tahun 2022.
Pemetaan data dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yakni; Persiapan dan Sosialisasi, Informasi link pemetaan online, pengambilan data online, informasi link pengambilan data susulan, jadwal pengambilan data online susulan, analisa hasil pelaksanaan pemetaan, dan Forum Group Discussion di 26 provinsi.
Pengambilan data dilaksanakan serentak se Indonesia secara online pada tanggal 1 November 2022 dengan media smartphone.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto. Dalam sambutannya, Drs. Barozi, M.Pd.I menyampaikan bahwa Pemetaan Wawasan Kebangsaan dan Pemahaman Keagamaan merupakan upaya menyusun peta wawasan kebangsaan sebagai bahan dalam merumuskan kebijakan pengembangan program layanan bimbingan penyuluhan.
Pengambilan data tersebut merupakan serangkaian uji/tes online yang bertujuan untuk menilai berbagai aspek komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi lokal. Pengambilan data online diikuti oleh 17 orang Penyuluh Agama Islam Fungsional dan 138 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS. Pengambilan data online dimulai tepat pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 10.00 WIB. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pengambilan data adalah adanya peserta yang tidak bisa submit hasil ujian dikarenakan jaringan internet yang kurang stabil. Sehingga peserta tersebut harus meminjam smartphone milik temannya yang sudah menyelesaikan pengambilan data secara online. Setelah peserta selesai menyelesaikan ujian dan berhasil Submit, maka peserta diperkenankan untuk kembali ke tempat kerja guna melaksanakan tugas di masing-masing KUA Kecamatan. Pelaksanaan pengambilan data dimonitoring oleh Tim pokja dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

Leave a Comment