





Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Mengisi akhir semester genap tahun 2022 MTsN 2 Mojokerto, menyelenggarakan workshop pengembangan diri bagi guru. Workshop diikuti sekitar 56 orang guru dan 11 orang pegawai Tata Usaha, baik ASN maupun non ASN. Kegiatan tersebut mengundang narasumber dari Balai Diklat Surabaya Makmun Hidayat dan Nasional Muhammad Zaenuri. Workshop dilaksanakan di hotel Arayanna Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Rabu (22/06).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto Barozi dalam sambutannya mengatakan pertama, Bapak/Ibu guru pengajar di MTsN 2 Mojokerto akan mendapat materi dan praktik menyusun soal AKMI. Kedua, Bapak/Ibu guru harus mengikuti perubahan kurikulum baru yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Ketiga, Bapak/Ibu guru dalam menyusun soal literasi dan numerasi harus mengarah pada peduan yang ada. Pesannya, “guru tua atau muda harus semangat dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.”
Kepala MTsN 2 Mojokerto Nur Kholis berharap kepada Bapak/Ibu guru, apa yang sudah disampaikan oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Mojokerto, harus betul -betul dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan semangat demi anak-anak bangsa Indonesia. Beliau katakan, sesering dingatkan dalam bentuk workshop, diklat atau apapun jenisnya, pasti akan menyesuaikan.
Kepala madrasah Nur kholis Katakan dalam mendukung guru mengajar, kurikulum merdeka menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik-praktik dalam mengajar. “Mari kita jadi bagian dari perubahan untuk menjadikan pendidikan Indonesia lebih baik di masa learning loss ini,” Ungkapnya.
Ketua panitia Siti Umroh mengatakan workshop di hotel Arayanna Trawas, selama tiga hari dari tanggal 21 s.d. 23 Juni 2022. (SK. Umroh)