Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Ujian praktik dilaksanakan untuk mengukur mutu dan pencapaian hasil belajar psikomotor, kecakapan, dan keterampilan peserta didik pada akhir jenjang satuan pendidikan pada mata pelajaran yang telah ditentukan. Selain itu ujian praktik merupakan salah satu penilaian yang mendukung kelulusan siswa. Maka dari itu, MTsN 2 Mojokerto adakan ujian prakti, Sabtu (09/04).

Sungkono ketua panitia ujian praktik mengatakan ujian praktik dilaksanakan tanggal 5 s.d. 9 April 2022, mata pelajaran yang diujikan adalah Al Quran Hadist, Fikih, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, IPA, Seni Budaya, dan Prakarya. Dan waktu pelaksanaan dimulai pukul 07.30-09.00 WIB pada jam pertama sedangkan jam kedua pukul 09.30-11.00 WIB.

Ketua panitia Sungkono menyampaikan kepada Bapak/Ibu guru penguji praktik pertama, guru penguji harus membuat kisi-kisi dan materi yang diampu. Kedua, guru penguji harus membuat kreteria penilaian. Ketiga, guru penguji harus menyesuaikan waktu yang dibutuhkan kalau keterampilan bisa separuh jadi di rumah dan dilanjutkan di madrasah sampai selesai.

Kepada tim penguji praktik, “Kisi-kisi harus disampaikan kepada siswa agar dipelajarinya mana sebagian harus dikerjakan di rumah dan mana yang harus dikerjakan di madrasah”, imbuh Sungkono.

Siswi kelas IXF Alya Himmatun Nafisa, saat ditemui tim redaksi MTsN 2 Mojokerto mengatakan ujian praktik yang dilaksanakan diantaranya “salat jenazah, merakit menyalakan lampu dengan menggunakan baterai, bercerita dengan menggunakan bahasa daerah, membuat naskah dialog dengan bahasa Inggris dan lain sebagainya.”  Kata Alya, semua itu harus kita ikuti agar kita lulus dengan nilai baik dan memuaskan.

Kepala MTsN 2 Mojokerto Nur Kholis mengatakan kepada guru penguji dan siswa, agar melaksanakan tugas menguji dengan sebaik-baiknya sesuai kisi-kisi yang sudah dibuat, dan bagi siswa melaksanakan perintah dari guru penguji dengan kisi-kisi yang dibagikan untuk dipelajarinya. Dengan begitu, guru penguji tidak kesulitan untuk memberikan penilaian kepada siswa, dan bagi siswa pun merasa sudah siap karena sudah dipelajari sebelumnya.

Beliau, juga katakan kepada panitia dan guru penguji praktik “kalau ada siswa yang tidak mengikuti ujian praktik, tetap wajib mengikuti praktik di hari lainnya” tegas Nur Kholis. (SK. Sulistyowati)

Leave a Comment