Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Aplikasi “Rapor Digital Madrasah” atau sering disebut RDM. RDM sebuah aplikasi rapor pengganti dari aplikasi rapor digital yang sering di disebut ARD (Aplikasi Rapor Digital). Operator MTs se KKM MTsN 2 Mojokerto mengikuti sosialisasi penggunaan RDM (Rapor Digital Madrasah). RDM dilaksanakan pada hari Sabtu (20/11) pukul 08.30 s.d. 11.30 WIB bertempat di Laboratorium Komputer MTsN 2 Mojokerto.

Kepala MTsN 2 Mojokerto Nur Kholis selaku Ketua KKM mengatakan RDM merupakan sarana penilaian siswa. RDM diharapkan dapat berfungsi sebagai bank nilai madrasah. Tak heran, jika fitur di dalamnya sudah cukup kompleks, namun tetap simpel dan mudah dioperasikan. Lahirnya RDM tidak terlepas dari jerih payah Para HD Kementerian Agama sebagai Tim Pengembang aplikasi ini.

Nara sumber sosialisasi RDM adalah Andrean Dwi Pramanto, Tim Teknis MTs Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto. Beliau, menyampaikan secara gamblang perihal penggunaan aplikasi raport terbaru. “Sebagai penyempurnaan dari aplikasi sebelumnya yang bertajuk ARD (Aplikasi Raport Digital), RDM benar-benar menjawab beberapa kendala penilaian siswa yang terjadi selama ini”, tukas Andre dalam paparannya.

Bahkan demi memudahkan pengoperasiannya, RDM disiapkan dalam 3 rasa atau 3 versi, yaitu versi VDI, XAMPP, dan HOSTING. Hal ini diwujudkan tak lain demi terwujudnya proses penilaian siswa yang mudah, cepat, dan akurat serta terrekam dengan aman.

Andrean Dwi Pramanto di tengah peparannya juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Di antara pertanyaan yang muncul adalah “Terkait adanya data yang tidak dapat diinput oleh operator ke dalam aplikasi RDM. Setelah dianalisa, ternyata kasus ini terjadi karena kurang jelinya operator dalam menyusun data yang dibutuhkan”, tutur Andre. 

“Adapun kendala-kendala lain ternyata muncul disebabkan gangguan pada jaringan internet saat aplikasi digunakan”, kata Andre.

Ketua KKM Nur Kholis juga sebagai kepala MTsN 2 Mojokerto katakan para operator yang sudah selesai mengikuti sosialisasi RDM ini, “Diharapkan segera melakukan sosialisasi terhadap guru-guru pada madrasah masing-masing”, tegas Nur Kholis.

Dan Kemenag menargetkan seluruh madrasah dapat menerapkan penggunaan Aplikasi Raport Digital Madrasah pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022.

Selain itu, ketua KKM terima kasih atas kehadiran 23 operator dari lembaga MTs. Acara berlangsung lancar dan kondusif. (SK. Renggowati)

3,242 Thoughts to “23 Operator MTs Se KKM MTsN 2 Mojokerto Ikuti Sosialisasi Rapor Digital Madrasah”