Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Rabu (27/10), Siswa/Siswi MTsN 2 Mojokerto mengikuti penyuluhan bahayanya Narkoba, yang disampaikan oleh petugas Kepolisian wilayah Kecamatan Sooko. Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika, pada kehidupan dan kesehatan pecandu semakin meresahkan keluarga dan masyarakat. Narkotika adalah zat atau obat, baik yang bersifat alamia, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek menurunkan kesadaran.
Tempat kegiatan penyuluhan narkoba di masjid “Mafaatiihul Jinan” pukul 10.00-11.00 WIB, dan siswa yang hadir sebanyak 95 siswa dari kelas VIII A-I.
Kehadiran tim Polsek Sooko di sambut baik oleh Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, dan Unsur Pimpinan.
Tim Polsek Sooko Hardi menjelaskan pengertian Narkoba. Narkoba adalah obat atau bahan berbahaya. Istilah lain narkoba adalah NAPZA singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif. Menurut pakar kesehatan sebenarnya bisa dipakai dokter untuk pasien, saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu, sehingga disalahgunakan oleh manusia untuk menenangkan diri dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Beliau juga mengatakan, “Orang yang sudah kecanduan akan mengalami perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan”, imbuh Hardi.
Dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009 narkoba digolongkan tiga Jenis, pertama narkotika(tanaman papayer, opium, ganja, dll). Kedua psikotropika (morfina, kokaina, dll). Ketiga zat adiktif (sedatin, pil BK), robypnol, magadon, valium, ekstasi, shabu-shabu, dll). “Jenis narkotika seperti inilah yang merusak organ tubuh manusia, kalau masih memakai bisa bertahan hanya empat tahun atau sebelum empat tahun orangnya meninggal”, tegas Hardi.
Kepala MTsN 2 Mojokerto Nur Kholis berpesan kepada anak-anak melalui Waka. Kesiswaan Aslihatun Nikmah, anak-anak yang mengikuti penyuluhan narkoba, harus bisa memberikan wawasan kepada teman sebaya khususnya di lingkungan madrasah sendiri, dan lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal anak-anak.
Waka. Kesiswaan Aslihatun Nikmah juga mengatakan kepada anak-anak, setelah mendapat penjelasan dari tim Polsek Sooko tentang narkoba, anak-anak disilahkan bertanya untuk menyakinkan keraguan anak-anak tentang narkoba. Dan anak-anak juga bisa membaca buku-buku sumber lainnya tentang bahayanya narkoba. (SK. Zaim)