
KUA Mojosari – Sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kapasitas masyarakat di bidang keagamaan, Kelurahan Kauman Kecamatan Mojosari menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah pada Minggu, 26 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi sarana penting dalam memberdayakan sumber daya manusia umat agar mampu menjalankan kewajiban keagamaan dengan baik dan sesuai tuntunan syariat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt. Camat Mojosari Yulius Bakhtiar, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa pelatihan seperti ini merupakan wujud nyata penguatan nilai-nilai keagamaan sekaligus pembelajaran sosial yang sangat dibutuhkan umat.
Lurah Kauman, Salam, turut memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pemulasaraan jenazah sejatinya menjadi tanggung jawab keluarga, namun masyarakat yang memahami tata cara yang benar akan sangat membantu kelancaran prosesnya. “Melalui pelatihan ini, kami berharap muncul kader-kader masyarakat yang siap mendampingi keluarga duka dengan penuh keikhlasan dan sesuai tuntunan agama,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, Kepala KUA Mojosari, Muhammad Nadzir, menugaskan dua penyuluh agama Islam, yaitu Husnul Khotimah dan Maria Ulfa, sebagai narasumber.
Husnul Khotimah menyampaikan materi secara lengkap tentang tata cara perawatan jenazah menurut syariat Islam, mulai dari tanda-tanda orang menjelang wafat, cara mendampingi orang yang sakaratul maut, hingga empat kewajiban dalam pemulasaraan jenazah, yaitu memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkan.
Sementara itu, Maria Ulfa memimpin sesi praktik langsung dengan memperagakan teknik-teknik pemulasaraan yang benar dan sesuai tuntunan fikih. Peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan, terutama pada bagian praktik lapangan. Sebagai pelengkap, tim dari Puskesmas Mojosari turut memberikan materi mengenai aspek kesehatan dan kebersihan dalam penanganan jenazah. Kolaborasi ini menjadikan kegiatan semakin komprehensif, karena memadukan aspek syar’i dengan prinsip kesehatan dan higienitas.
Melalui kegiatan ini, masyarakat Kelurahan Kauman diharapkan semakin siap dan berdaya dalam melaksanakan kewajiban fardu kifayah secara mandiri. KUA Mojosari berkomitmen untuk terus hadir dalam pemberdayaan umat melalui pembinaan dan penyuluhan keagamaan yang berkelanjutan.
@KementerianSemuaAgama
@KUA_Mojosari
@Agenperubahan
@abthreemojo.com