Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Makan bersama merupakan kegiatan untuk menjalin silaturahmi antar sesama siswa. Dimana, hal ini dapat menciptakan kesempatan untuk membangun dan memperkuat hubungan interaktif yang positif selama makan bersama. Dan dapat memperdalam rasa saling menghormati serta memahami antar individu. Maka dari itu, MTsN 2 Mojokerto mengadakan makan bersama pada hari Jum’at (3/10/2025). Dengan semangat kebersamaan sesama siswa, akan menjadi fondasi penting untuk menciptakan hubungan antar siswa yang harmonis dan sejahtera.

Siti Umroh Wakabid. Kesiswaan menyampaikan kegiatan makan bersama diprogramkan satu bulan sekali. Semua siswa diperintahkan membawa nasi, lauk, buah, minum disarankan minum susu. Dan bagi siswa yang lupa tidak membawa nasi dari rumah, bisa membeli di kantin sehat MTsN 2 Mojokerto. Makan bersama dilaksanakan setelah selesai senam pagi bertempat dihalaman madrasah. Kegiatan makan bersama diikuti siswa kelas VII, VIII, IX, dan Bapak/Ibu guru serta pegawai. Di saat makan siswa didampingi wali kelas masing-masing, sedangkan untuk Bapak/Ibu guru serta pegawai makan bersama di ruang Wahana Kreasi Siswa.

Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin menyampaikan bahwa, “Makan bersama ini dapat mempererat ukhuwah islamiyah dan hubungan sosial, sehingga semua siswa merasakan indahnya kebersamaan dan penuh keceriaan,” tuturnya.

Misbhakul Arifin mengatakan, “Kegiatan ini siswa berkesempatan saling berbagi cerita. Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan makan yang bergizi sesuai aturan empat sehat lima sempurna,” imbuhnya.

Hari ini kepala madrasah mengapresiasi semua siswa dan guru serta pegawai MTsN 2 Mojokerto, yang sudah mengikuti kegiatan madrasah, sehingga kegiatan ini berjalan lancar, sukses, dan menyenangkan.

“Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sebagai wujud perhatian dan dukungan dalam menjaga kesehatan. Dan teruslah menjaga semangat kebersamaan dan kepedualian antar siswa”, terang Misbakhul Arifin.

Kepala madrasah Misbakhul Arifin mengatakan, dengan kebersamaan akan tercipta: persatuan dalam memperkuat ikatan antar individu dan kelompaok; kerjasam mendorong kolabnorasi dan saling membantu; harmoni menciptakan suasana yang damai dan harmonis; dan siswa yang inklusif mempromosikan kesetaraan dan keadilan bagi semua siswa.

Oleh karena itu, “Mari kita bergotong royong membersihkan madrasah. Mari biasakan hidup bersih, sehat, dan peduli lingkungan, tidak hanya hari ini saja, tetapi setiap hari. Mari kita ciptakan madrasah yang bersih, asri, nyaman, dan indah. Sesuai jargon madrasah, “Satu Sampah Menjadi Tanggung Jawab Kita Bersama”. (S. Umroh)