







Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto Muttakin memberikan pembinaan dan sosialisasi Pusat Layanan Pendidikan Madrasah (PULPEN) dan Mojokerto Digital Supervision System (MODISs) yang kegiatannya ditempatkan di MTsN 2 Mojokerto, Selasa (23/09/2025). Sosialisasi PULPEN dan MODISs diikuti dua anggota KKM yaitu KKMTsN 2 Mojokerto dan KKMTsN 4 Mojokerto, serta diikuti ketua KKMI dan ketua KKMA.
Ketua panitia KKMTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin menyampaikan ucapan terima kasih, kepada Kepala Kantor Kementerian Agama (KaKanKemenag) Kabupaten Mojokerto, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma), Pengawas KKMTsN 2 Mojokerto dan KKMTsN 4 Mojokerto serta ketua KKMI dan KKMA atas kehadiranya. Dan mohon maaf apabila kami dalam menyelenggarakan kegiatan ini banyak kekurangannya.
Misbakhul Arifin kepala MTsN 2 Mojokerto selaku ketua panitia melaporkan kepada Kakankemenag, Kasi Pendma, dan Pengawas serta kepada semua yang hadir. Bahwa peserta yang hadir dari KKMTsN 2 Mojokerto sebanyak 25 madrasah dan KKMTsN 4 Mojokerto sebanyak 23 madrasah serta diikuti dari KKMI dua madrasah dan KKMA dua madrasah, jadi jumlah keseluruan yang hadir 52 orang.
Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Mojokerto Muttakin menyampaikan sambutan pembukaan sekaligus pembinaan bahwa, “PULPEN dan MOdISs dirancang untuk memudahkan pengolahan supervisi akademik dan administrasi secara digital. Ia sampaikan dengan system ini, maka lebih efektif, transparan, dan terstruktur,” jelasnya.
“Kami berharap dengan adanya aplikasi PULPEN dan MODISs ini, supervisi pembelajaran di madrasah lebih baik. Guru-guru lebih mudah dalam melakukan pelaporan serta evaluasi pembelajaran,” harapnya.
Kakankemenag Kabupaten Mojokerto Muttakin, menegaskan bahwa, “Sosialisasi ini bertujuan untuk memudahkan semua uruasan baik di satker maupun ke Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto, cukup melalui aplikasi ini saja,” imbuhnya.
“Penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih akurat serta mempercepat proses pengambilan keputusan terkait kebijakan pendidikan di tingkat madrasah,” tegasnya.
“Kita harus siap untuk menghadapi perkembangan zaman. Teknologi adalah salah satu alat yang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Dengan adanya PULPEN dan MODISs, pengawas dapat bekerja lebih efektif, dan madrasah pun dapat merasakan dampak positif dari sistem pengawasan yang lebih transparan dan efisien ini,” tambah Muttakin.
Kakankemenag Muttakin minta “Pengawas madrasah dapat terus melakukan koordinasi dengan baik dengan pimpinan madrasah, serta menjaga komunikasi yang efektif dalam implementasi sistem PULPEN dan MODISs. Kerjasama yang kuat, akan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar untuk kemajuan pendidikan madrasah,” pungkasnya.
Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Mojokerto Masruchan, minta Bapak/Ibu kepala satker KKMTsN 2 dan KKMTsN 4 serta perwakilan dari ketua KKMI dan ketua KKMA harus memahami, supaya semua urusan administrasi yang ada hubungannya ke kantor Kemenag lancar dan cepat. (S. Zamroni)