Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Nasi tumpeng merupakan hidangan tradisional Indonesia yang terdiri dari nasi yang dibentuk menjadi kerucut dan disajikan dengan berbagai laup-pauk dan sambal. Nasi tumpeng merupakan simbol kesyukuran atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025, Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto mengadakan lomba kreasi nasi tumpeng, Jumat (15/8).

“Alhamdulillah” patut bersyukur kepada Allah SWT, bahwa lomba kreasi tumpeng yang dibuat oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) MTsN 2 Mojokerto di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto mendapat juara 2. Sertifikat dan tropi kejuaraan diserahkan langsung oleh Ibu Ketua DWP Kemenag Kabupaten Mojokerto.

Pembina DWP MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin menyampaikan ucapan terima kasih, kepada Ibu-Ibu DWP MTsN 2 Mojokerto dan ketua DWP Nur Hasanah, yang sudah berjuang membuat kreasi nasi tumpeng sampai berhasil dengan baik dan mendapat juara 2.

Pesannya, “ Prestasi yang sudah diraih, supaya dipertahankan bila perlu ditingkatkan lagi menjadi juara 1,” harap Misbakhul Arifin.

Kerua DWP Nur Hsanah Misbakhul Arifin mengucapkan terima kasih atas motivasi dan dorongannya kepada DWP, untuk kemajuan DWP MTsN 2 Mojokerto. Agar ke depan lebih solit dan kompak, baik di dalam maupun di luar madrasah.

Pembina DWP MTsN 2 Mojokerto sampaikan, ”Selain memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, kreasi nasi tumpeng sebagai upaya melestarikan tradisi dan juga menciptakan kebersamaan antar satker,” kata Misbakhul Arifin.

Menurut Nur Hasanah, lomba kali ini tampilannya bagus-bagus, peserta menampilkan kreasi tumpeng sangat menarik dengan cita rasa tinggi. “Yang paling penting dalam lomba ini, kita mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, insyaallah tahun depan kita tampil lebih baik lagi,” imbuh Nur Hasanah.

Selesai di nilai kreasi nasi tumpeng sebagian dibawah ke pertemuan aula untuk dimakan bersama seluruh peserta yang hadir di akhir kegiatan. (S. Sulatin)

Leave a Comment