


Peacefull Muharram 2025: MTsN 3 Mojokerto Tebar Kepedulian dalam Lebaran Anak Yatim dan Difabel
Kab. Mojokerto (MTsN 3) – Memasuki bulan Muharram 1447 H, MTsN 3 Mojokerto menggelar kegiatan bertema “Peacefull Muharram: Lebaran Anak Yatim dan Difabel 2025” sebagai bentuk refleksi spiritual dan sosial atas semangat 10 Muharram yang sarat makna kepedulian, kasih sayang, dan solidaritas terhadap sesama. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 10 Muharram 1447 H bertepatan dengan 17 Juli 2025, dengan penuh khidmat dan kekeluargaan.
Sebagai bagian dari madrasah binaan Kementerian Agama Republik Indonesia, MTsN 3 Mojokerto turut berpartisipasi aktif dalam agenda nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI melalui Zoom Meeting bertajuk “Peacefull Muharram”. Kegiatan virtual ini dilaksanakan sejak pukul 13.30 WIB hingga 17.10 WIB, dan diikuti oleh jajaran pimpinan, guru, dan perwakilan siswa MTsN 3 Mojokerto.
Dalam sesi daring tersebut, peserta mendapatkan tausiyah, kisah inspiratif, serta pemaparan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas yang terkandung dalam bulan Muharram, khususnya momentum 10 Muharram yang kerap disebut sebagai “Lebaran Anak Yatim”. Tema besar “Peacefull Muharram” mengajak seluruh insan madrasah untuk memperkuat semangat perdamaian dan kepedulian sosial di tengah kehidupan berbangsa yang majemuk.
Sebagai tindak lanjut nyata dari semangat tersebut, MTsN 3 Mojokerto juga menyelenggarakan kegiatan pentasyarufan santunan dan bingkisan kepada siswa-siswi yatim yang terdata di madrasah. Sebanyak 32 siswa yatim menerima santunan berupa bingkisan dan bantuan dana sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang madrasah terhadap mereka. Penyerahan santunan dilakukan secara langsung oleh unsur pimpinan dan guru MTsN 3 Mojokerto dengan penuh kasih dan kebersamaan.
Beberapa guru yang berperan aktif dalam kegiatan ini antara lain: Faiqul Azmi – Guru Pendidikan Agama Islam, Fina Setyo Hermanti – Guru BK dan Koordinator Kegiatan Sosial Rida Ulfa Ullum – Wali Kelas dan Penggerak Kegiatan Keagamaan
Turut hadir pula dalam kegiatan ini unsur pimpinan MTsN 3 Mojokerto yang memberikan arahan dan motivasi kepada siswa-siswi penerima santunan agar terus semangat belajar dan tidak merasa sendiri dalam menghadapi kehidupan.
Humas MTsN 3 Mojokerto Sujilah dalam sambutannya menyampaikan, “Momentum 10 Muharram adalah saat terbaik untuk menumbuhkan empati, membangun solidaritas, serta memperkuat nilai-nilai kemanusiaan yang sejalan dengan prinsip ajaran Islam dan semangat madrasah sebagai pusat pembinaan karakter. Anak-anak yatim bukan untuk dikasihani, tapi dirangkul dan diberdayakan.”
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga menjadi sarana pendidikan karakter yang kuat bagi seluruh warga madrasah. Dengan penuh harapan, MTsN 3 Mojokerto berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan bermakna yang memadukan penguatan spiritual, pembinaan sosial, dan penanaman nilai-nilai kemanusiaan kepada seluruh peserta didik. (han)