


MOJOKERTO — Husnul Khotimah, S.Ag., M.Pd., Penyuluh Agama Islam Kabupaten Mojokerto, sukses mengembangkan inovasi digital berbasis dakwah dengan meluncurkan aplikasi ABThree Mojo. Aplikasi Android ini hadir sebagai media penyuluhan keagamaan dan edukasi pranikah yang bertujuan mencegah pernikahan dini serta meningkatkan literasi keagamaan generasi muda.
Berangkat dari keprihatinan atas tingginya angka pernikahan dini, Husnul menghadirkan solusi yang menyentuh langsung remaja usia sekolah, usia nikah, hingga calon pengantin. Aplikasi ini memuat enam fitur unggulan: BRUS, BRUN, Bimwin, Kumpulan Doa, Konsultasi Interaktif, dan Video Animasi Edukatif.
“Remaja sekarang dekat dengan gadget. Maka dakwah harus masuk ke ranah digital agar lebih efektif,” ujar Husnul.
Sebagai pengurus BKMT Jatim, IPARI, JP3M, dan satu-satunya ketua kloter perempuan Mojokerto 2024, Husnul aktif membangun kolaborasi dengan pemerintah, sekolah, tenaga kesehatan, hingga organisasi keagamaan seperti Muslimat dan Fatayat NU.
Dampaknya nyata. Data mencatat penurunan pernikahan dini di Mojokerto, dari 342 kasus (2023) menjadi 278 kasus (2024). Atas kiprahnya, Husnul dinobatkan sebagai Penyuluh Agama Islam Terbaik Jawa Timur dan kini melaju ke tingkat nasional.
Kepala Kemenag Mojokerto, Muttakin, M.Ag., serta Bupati Mojokerto, turut memberikan apresiasi terhadap inovasi ini. ABThree Mojo pun diakui sebagai langkah nyata Kemenag dalam membangun generasi religius, cerdas, dan siap berkeluarga.
#KementerianSemuaAgama
#PenyuluhAgamaIslamBergerak
#Ipari
#PAIaward2025