Madinah, 8 Mei 2024 – Sebanyak 5 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Imroh (KBIHU) Mojokerto bersama Jamaah Mandiri hari ini melakukan City Tour ke beberapa lokasi bersejarah dan religius di Kota Madinah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman spiritual dan edukatif bagi jemaah haji tentang sejarah dan kebudayaan Islam di kota suci Madinah.
Rombongan KBIHU Mojokerto dan Jamaah Mandiri berjumlah sekitar 380 orang, dipimpin oleh Pembimbing Ibadah Kloter atau PIHK 13 SUB Mojokerto, Bapak H. Moch Nasrullah dan didampingi oleh Ktua Kloter dan Tim Kesehatan. Mereka berangkat pagi-pagi menuju Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW setelah hijrah dari Mekah.
Di Masjid Quba, jemaah melakukan shalat sunnah dan membaca Al-Quran sambil menikmati suasana tenang dan damai di sekitar masjid. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk lokal dan mengetahui lebih banyak tentang kehidupan sehari-hari di Madinah.
Setelah itu, rombongan menuju ke Masjid Nabawi, masjid kedua terbesar di dunia setelah Masjidil Haram di Mekah. Di Masjid Nabawi, jemaah melakukan shalat Zuhur dan melakukan ziarah ke makam Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Mereka juga dapat menikmati suasana khusyuk dan damai di dalam masjid.
Selain mengunjungi lokasi-lokasi religius, rombongan KBIHU Mojokerto dan Jamaah Mandiri juga mengunjungi Kebun kurma ,Jabal Uhud yang menyimpan berbagai artefak dan benda bersejarah dari zaman Rasulullah SAW hingga saat ini. Jemaah dapat mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan kebudayaan Islam di Madinah melalui berbagai exhibit dan display yang ada.
Kegiatan City Tour Madinah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi jemaah haji KBIHU Mojokerto dan Jamaah Mandiri, serta meningkatkan keimanan dan kecintaan mereka terhadap agama Islam. Dengan demikian, mereka dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan keluarga setelah kembali ke tanah air.
Para Ketua KBIHU Mojokerto,menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan kepada jemaah untuk melakukan City Tour Madinah. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi jemaah haji kita, karena mereka dapat mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan kebudayaan Islam di Madinah,” ujarnya.
