Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Pemilihan Dai Ramaja (Pildaraja) adalah program Seni Budaya Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Mojokerto. Kegiatan ini dilaksanakan satu tahun sekali di bulan ramadhan. Pildaraja diikuti pelajar SMP/MTs se-Kabupaten dan Kota Mojokerto. Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Mojokerto, mengadakan kegiatan ini adalah untuk mencari Dai terbaik dan kreatif dikalangan pelajar SMP/MTs. Kegiatan ini sebagai wahana untuk menambah keimanan dan ketaqwaan selama bulan ramadhan. Ajang ini untuk mengembangkan kreativitas belajar siswa, khususnya di bidang spiritual keagamaan. Maka, MTsN 2 Mojokerto ikut lomba Pildaraja di Pasar Semeru Kota Mojokerto, Minggu (23/03).
Luluk Mas’udah guru pembimbing Pildaraja menyampaikan, madrasah mendaftarkan tiga anak yaitu Raisya Putri Zianuva, Chairani Fitri Khatimah Permana, dan Alisia Nur Lutfiah Hikmah. Lomba Pildaraja dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Maret 2025, tempat di pasar Semeru Kota Mojokerto.
Dengan ucapan syukur “Alhamdulillah” ke Tiga Srikandi MTsN 2 Mojokerto mendapatkan juara yaitu juara 1 diraih oleh Raisya Putri Zianuva, juara 2 diraih oleh Chairani Fitri Khatimah Permana, dan juara harapan 2 diraih oleh Alisia Nur Lutfiah Hikmah. Tropi kejuaraan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Bapak Ruby.
Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin mengucapkan banyak terima kasih kepada guru pembimbing Luluk Mas’udah, dengan sabarnya membimbing tiga Srikandi dalam kondisi puasa ramadhan. Ke tiga Srikandi tanpa mengenal lelah. Dan saya terima kasih kepada orangtua tiga Srikandi, yang sudah memberikan ijin mengikuti lomba Pildaraja. Serta bantuan Bapak/Ibu guru dan pegawai mendoakan tiga Srikandi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ia katakan, “Kemampuan seperti ini jarang dimiliki setiap siswa, karena harus mempunyai karakter baik dan kesungguhan dalam bertutur kata,” tutur Misbakhul Arifin.
Kepala madrasah berharap tahun depan dapat mempertahankan juara ini lagi. Oleh karena itu, guru agama atau guru umum harus siap membimbing siswa yang mempunyai bakat bidang pidato/ceramah. (S. Luluk)
