Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Penilaian Akhir Tahun (PAT) merupakan kegiatan akhir pembelajaran, yang dilaksanakan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa. PAT kelas IX berbasis android tahun ini mengunakan Bimasoft CBT Semi Offline. PAT mengunakan Bimasoft ini, guna menghilangkan adanya kerjasama antar siswa dan juga mengakses jawaban dari internet. Bimasoft CBT Semi Offline tidak membutuhkan perangkat tambahan untuk melaksanakan ulangan, hanya menggunakan gadget siswa. Oleh karena itu, MTsN 2 Mojokerto melaksanakan PAT genap ini dengan menggunakan Bimasoft CBT Semi Offline, Selasa (18/03).
Husnuz Zaimah ketua panitia PAT kelas 9 semester genap tahun pelajaran 2024-2025 menyampaikan, PAT dilaksanakan tanggal 10 s.d. 18 Maret 2025. PAT dimulai pukul 08.00-09.30 WIB pada jam pertama, dan jam kedua pukul 10.00-11.30 WIB. Mata pelajaran yang diikuti siswa adalah Fiqih, TIK, Seni Budaya, Bahasa Jawa, IPA, PPKn, Bahasa Inggris, Aqidah Akhlak, Matematika, Bahasa Arab, PJOK, Bahasa Indonesia, Qur’an Hadits, IPS, dan SKI. Ruang kelas yang dibutuhkan untuk kegiatan PAT sebanyak 14 ruang dan 1 ruang laboratorium komputer untuk menyediakan siswa yang tidak mempunyai paketan internet. Jumlah siswa kelas 9 yang mengikuti PAT sebanyak 286 anak.
Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin mengucapkan terima kasih kepada panitia, wali kelas 9, pengawas ruang PAT, dan guru Bimbingan Konseling (BK) yang sudah bekerjasama dengan baik dalam pelaksanaan PAT, sehingga PAT berjalan lancar dan sukses sesuai harapan kita semua. Ia sampaikan panitia supaya membuat rekapan kehadiran siswa, agar selesai PAT bisa memberikan ulangan susulan kepada siswa yang tidak hadir karena sakit atau ada kepentingan lain. Maka jadwal untuk susulan untuk siswa disiapkan. Begitu juga wali kelas selalu memberikan informasi kepada siswa terkait kehadiran, mata pelajaran yang diikuti dan lain sebagainya.
Kepala madrasah Misbakhul Arifin berharap panitia PAT selalu tanggap dalam menyikapi permasalahan yang ada saat ulangan berlangsung, sehingga siswa dalam mengerjakan soal tidak terganggu dan selesai tepat waktu. Kepala madrasah berharap kepada Bapak/Ibu guru pengajar bidang studi, untuk memberikan nilai baik, tentu sesuai kompetensi masing-masing siswa. Ia tidak harapkan nilai dibawah KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal). (S. Zaim)
