Ramadan adalah bulan penuh keberkahan. Umat Islam berlomba-lomba mengisi kegiatan positif untuk meningkatkan ibadah dan meraih keberkahan. Madrasah-madrasah, podok pesantren, masjid-masjid dan musala serta berbagai instansi seolah tidak ingin ketinggalan membuat program untuk mengisi kegiatan selama bulan Ramadan, tak terkecuali KUA Puri Kabupaten Mojokerto yang membuat program dengan sebutan RAMAH (Ramadan Meraih Berkah).

Di antara isian program RAMAH tersebut adalah Tahsin Al-Qur’an yang dilaksanakan setiap kamis pagi. Tempat kegiatan ini terfokus di Balai Nikah KUA Puri.

Pada Kamis (06/3/25) Kepala KUA Puri, Muhaimin membuka kegiatan Tahsin Al-Qur’an yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Abdul Muhaimin, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Puri yang sekaligus Ketua FKPQ Kabupaten Mojokerto.

Dalam paparannya Abdul Muhaimin menjelaskan tentang pengertian tahsin, tartil, tajwid dan perbedaanya. Selain itu ia juga menjelasakan sanad Al-Qur’an menurut qira’ah Imam ‘Ashim riwayat Imam Hafsh dan Thariq syathibiyah yang mayoritas.

“Masih banyak pembaca Al-Qur’an yang belum paham mengenai perbedaan istilah qira’ah, riwayat dan thariq. Oleh karena itu di awal pertemuan ini kami perlu menjelaskan ini sebelum materi yang lain kami sampaikan.” Terang Abdul Muhaimin kepada peserta.

Sejumlah kurang lebih 50 peserta dari berbagai kecamatan di Mojokerto tampak antusias menyimak paparan materi dari nara sumber.

“Mudah-mudahan pertemuan awal ini dengan materi-materi yang kami sampaikan bermanfaat dan sampai ketemu lagi di pertemuan berikutnya dengan materi-materi yang tidak kalah penting.” Tutup Abdul Muhaimin. (Alf)

Leave a Comment