Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Dalam rangka memperingati peristiwa Isro’Mi’roj Nabi Muhammad SAW, maka MTsN 2 Mojokerto mengadakan pengajian yang disampaikan oleh KH. Nur Rohmad. Tama yang diusung adalah “Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Sholat Dalam Menggapai Kesuksesan Dunia Akhirat.” Peringatan Isro’Mi’roj dilaksanakan di halaman madrasah, yang diikuti siswa, guru, dan pegawai, hari Jum’at (31/01).
Acara Isro’Mi’roj Nabi Muhammad SAW dilaksanakan mulai pukul 06.30 WIB tampilan pra acara dikumandangkan sholawat dan dilanjutkan tahlil serta istigosah yang dipandu oleh Gus Abid Dluhawy. Acara inti dimulai pukul 07.30 WIB pembukaan, pembacaan ayat Suci Al Qur’an, sambutan kepala madrasah, dilanjutkan mauidotul hasanah, penutup/doa. Dan selesai acara dilanjutkan sholawat yang didengungkan grup banjari MTsN 2 Mojokerto.
Dalam sambutannya kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin menyampaikan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, dalam menjalankan perintah-perintahnya. Ia pesan kepada siswa yang hadir, supaya rajin belajar untuk meraih cita-cita.
Selain itu, kepala madrasah Misbakhul Arifin katakan dengarkan tausiyah KH. Nur Rohmad, apa yang harus dilaksanakan yang nantinya menjadikan perubahan pada diri siswa.
Dalam tausiyahnya KH. Nur Rohmad menyampaikan pentingnya shalat lima waktu bagi umat islam, sebagaimana sabdanya yang berbunyi “Pertama kali amal ibadah seorang hamba yang di hisab Allah SWT, diakhir adalah amal shalatnya”.
Ia juga mengingatkan bahwa peristiwa Isra’Mi’raj mengandung banyak hikmah yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya melaksanakan shalat lima waktu dalam keadaan bagaimanapun.
Kata KH. Nur Rohmad membaca sholawat di selain hari Jum’at hukumnya sunnah, sedangkan membaca sholawat di hari malam Jum’at dan hari Jum’at adalah sunnah muakhad. Sholatpun sangat penting, karena sebagai timbangan untuk menilai amal ibadah sesorang.
Peringatan tidak hanya tidak hanya menjadi momen refleksi spiritual, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan antara sesama warga madrasah. (S.Mustaqim)
