Ramadan, Bulan Basah Sedekah

Oleh : Akhmad Sulaiman

Penyuluh Agama Islam Kecamatan Pacet

Secara bahasa, sedekah diambil dari bahasa Arab “shodaqoh”, yang berasal dari kata sidq, artinya kebenaran. Lebih lanjut, sedekah dipahami sebagai sesuatu hal yang membantu keselamatan umat atau masyarakat yang membutuhkan dan orang lain yang kurang mampu. Dalam konteks makna “kebenaran” , sedekah adalah salah satu sarana amal ibadah yang dbenarkan agama, yang akan kita bawa setelah meninggalkan kehidupan di dunia. Sebagaimana yang disampaikan Rasululllah Saw, bahwasanya ada 3 amalan yang pahalanya terus mengalir meskipun pengamalnya sudah meninggal dunia, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakan orangtuanya. Nah, disitulah letak keutamaan sedekah. Dan salah satu keutamaan sedekah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. adalah bersedekah di bulan Ramadan. Ketika Ramadan datang, kedermawanan Rasul seperti angin berhembus, tidak henti mengalir. Kenapa demikian, karena sedekah yang paling baik adalah sedekah di bulan Ramadan. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw. : أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ “Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadhan.” (HR Tirmidzi) Lantas sedekah apakah yang bisa kita amalkan di bulan puasa Ramadan tahun ini? Ramadan tahun ini berbeda dibanding dengan Ramadan tahun sebelumnya. Biasanya Ramadan datang bersamaan dengan datangnya musim panas yang membakar tenggorokan. Tapi tahun ini Ramadan diwarnai hawa dingin dan curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga bisa dibilang ini adalah ‘Ramadan Basah’. Bahkan di beberapa tempat sudah ada yang terdampak banjir dan juga tanah longsor. Meskipun demikian, Ramadan kali ini banyak keistimewaan yang patut kita syukuri. Antara lain dengan memperbanyak mengisi kegiatan sehari-hari sebagai bersedekah yang ringan, memperbanyak membaca Al Qur’an, minimal khatam sekali selama Ramadan. Seperti sabda Rasulullah Saw kepada kepada Abdullah bin Amru, “Bacalah (khatamkanlah) Al-Qur’an sekali dalam sebulan.” (HR Bukhari) Bentuk sedekah yang jamak kita jumpai di bulan Ramadan adalah berbagi takjil menjelang waktu berbuka puasa. Kegiatan ini marak sekali di bulan Ramadan. Banyak komunitas yang menggelar kegiatan ini. Sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu sore hari dengan jalan-jalan atau “ngabuburit”. Kegiatan “ngabuburit” merupakan salah satu berkah sedekah di bulan Ramadan. Masyarakat lebih menikmati bulan Ramadan karena di bulan ini ada momen berburu takjil sekaligus jalan – jalan sore bersama keluarga untuk mencari menu buka puasa. Tentu ini berbeda dengan suasana bulan lainnya. Keistemawaan yang lain adalah lantunan Al Qur’an di masjid dan musholla, dari suara anak anak Taman Pendidikan Al Qur’an hingga orang-orang dewasa. Suasana ini hanya bisa dinikmati ketika bulan Ramadhan datang. Perlu diketahui, membaca al Quran juga termasuk sedekah. Demikianlah beberapa bentuk sedekah ringan yang patut sekali kita amalkan sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah Swt atas nikmat luar biasa ini. Supaya nikmat ini berkah seyogyanya kita terus mengamalkannya sebulan penuh, hingga nanti kita berjumpa Idul Fitri. Sesuai maknanya, berarti kita kembali suci, bersih dari dosa. (ed.hsk)