Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Siswa kelas 8 MTsN 2 Mojokerto melakukan pembelajaran praktik manasik Haji dan Umroh di Ikatan Pesaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Oleh karena itu, untuk menyongsong Haji Muda siswa MTsN 2 Mojokerto, maka programkan kegiatan manasik Haji dan Umroh agar kelak siswa berangkat Haji sesungguhnya bukan masalah hal baru dalam manasik Haji, Selasa (27/02).  

Ketua panitia manasik Haji dan Umroh Mustaqim mengatakan siswa kelas 8 yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 286 anak. Siswa memakai pakaian ikram sejak di madrasah mulai apel pemberangkatan oleh kepala madrasah. Siswa diajarkan pelaksanaan Haji dan Umroh dengan urut sesuai aturan yang ada, mulai dari Miqad, Wokuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, lempar Jumrah Aqabah, Tahallul, mabit di Mina, Tawaf Ifadhah, Sa’i sampai yang terakhir Tawaf Wada.

Kepala Madrasah Misbakhul Arifin mengatakan, “Semoga dengan adanya praktik manasik Haji dan Umroh ini, menjadikan berkah bagi siswa MTsN 2 Mojokerto”, tegasnya.

Misbakhul Arifin mengatakan kegiatan ini sebagai praktik pembelajaran di madrasah dan pengamalan ibadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Dan kegiatan ini, termasuk rukun islam yang ke lima, pada salah satu materi pelajaran Fiqih.

Harapan kepala madrasah setelah pelaksanaan pembelajaran praktik, “Siswa melakukan refleksi pembelajaran terkait ibadah Haji dan Umroh. Yang hasilnya siswa menjadi lebih paham dengan adanya praktik tersebut, dibandingkan mengikuti pelajaran melalui teori membaca buku”, terang Misbakhul Arifin.

“Hikmah di balik kegiatan ini, adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dan mengukuhkan tali persaudaraan sesama umat Islam”, imbuh Misbakhul Arifin. (S.Mustaqim)

Leave a Comment