Kab. Mojokerto (MTsN 3) – Berbeda dengan tahun sebelumnya, Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini masih diliputi semangat idul fitri 1444 Hijriah. Karena itulah MTsN 3 Mojokerto usai menggelar upacara peringatan Hardiknas disambung dengan kegiatan halal bi halal, Selasa (2/5/2023).
“Seluruh guru dan tenaga kependidikan saat mengikuti upacara mengenakan pakaian adat nasional karena suasananya masih suasana lebaran,” tegas Sujilah saat ditemui Kontributor Berita Matsanega. Dalam keterangannya, ia menambahkan, “Seluruh murid saya wajibkan bersalaman dengan para guru dan tenaga kependidikan yang sudah berbaris di lapangan untuk saling bermaaf-maafan.”
Gepi Himawan, Kamad MTsN 3 Mojokerto dalam kata sambutannya selaku pembina upacara menyerukan agar para siswa mewarisi sikap luhur tokoh pendidikan nasional yakni Ki Hajar Dewantara. “Ki Hajar Dewantara yang dilahirkan dari keluarga ningrat pada 2 Mei 1889 silam memiliki prinsip hidup yang sangat luhur yakni ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani,”tukasnya. “Kita sebagai insan yang baik jika merasa menjadi pemimpin yang berada di barisan depan harus bisa memberi contoh yang baik, dan jika berada di tengah harus bisa memberikan semangat, dan kalau berada di belakang harus bisa memberikan motivasi yang baik pula,” imbuhnya.
Pria yang baru dua bulan dilantik sebagai Kepala MTsN 3 Mojokerto ini dikenal sebagai pemimpin yang familiar, berkomintmen untuk bisa bersikap layaknya Ki Hajar Dewantara dalam membawa MTsN 3 Mojokerto menuju madrasah yang hebat, mandiri, berprestasi. “Amin,” jawaban kompak yang diserukan seluruh GTK saat mendengar komitmen yang disampaikannya beliau. (Sof)
