Kab. Mojokerto (MTsN 3) – Dengan didampingi Pengawas Madrasah, Kasi Pendma Kantor Kementerian Kabupaten Mojokerto, Ama Noor Fikry secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka, (30/1/2023). Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Kepala MTs, Waka Bid Kurikulum dan 1 Guru mapel se-KKM MTsN 3 Mojokerto ini dibimbing langsung oleh dua Pengawas Madrasah yakni Ahmad Khuzaini dan M.Romli. Jumlah peserta keseluruhan yang mengikuti kegiatan ini 72 orang yang terdiri dari 24 Kepala Madrasah, 24 Wakil kepala Madrasah, dan 24 guru mata pelajaran.
Menurut Rahmad Basuki, Kepala MTsN 3 Mojokerto yang merangkap jabatan sebagai Ketua KKM saat ditemui menginformasikan bahwa kegiatan Bimtek IKM ini, akan dilaksanakan selama dua hari yakni Senin sampai dengan Selasa, 30-31 Januari 2023. Menurutnya, kegiatan ini sengaja diadakan sebagai langkah awal persiapan penerapan kurikulum merdeka pada tahun pelajaran 2023/2024 mendatang. Dijelaskan pula oleh pemateri kegiatan bahwa yang mendasari penerapan kurikulum merdeka ini adalah pertama, adanya kemerdekaan/otonomi pada satuan pendidikan dalam berkreasi, berinovasi, dan membuat trobosan baru dan yang kedua, penyederhanaan (materi esensial) sehingga siswa memiliki banyak waktu untuk pengembangan diri.
Dalam pengarahan awal saat membuka acara Bintek IKM ini, Kasi Pendma menegaskan bahwa sebelum semua madrasah mendaftarkan secara resmi IKM beberapa hal yang harus dilakukan antara lain; 1) Madrasah wajib mengikuti sosialisasi melalui Bimtek IKM, 2) Madrasah melakukan persiapan IKM secara mandiri, 3) Madrasah mendaftar sebagai pelaksana IKM secara online melalui aplikasi PDUM, 4) Madrasah mendapat rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten, 5) Kanwil Kemeng Provinsi melakukan verifikasi dan persetujuan, selanjutnya mengusulkan ke Kemenag Pusat secara online, 6) Ditjen Pendis Kemenag melakukan verifikasi secara online pada aplikasi PDUM, dan yang terakhir 7) Ditjen Pendis Kemenag RI menetapkan madrasah pelaksanaan IKM. “Semoga kegiatan Bimtek IKM ini bisa berjalan dengan lancar dan membawa berkah bagi pendidikan di madrasah,” pungkasnya. (emfa)
