

Ramadan bulan mulia. Ramadan bulan berbagi dan menyantuni. Penyuluh Agama Islam Kabupaten Mojokerto melakukan kegiatan santunan kemanusiaan di Pondok Griya Welas Asih, yang berlokasi di Desa Payung Rejo Kuto Rejo, pada Rabu, 3 April 2024. Dalam kesempatan ini, Penyuluh Agama Islam memberikan santunan berupa beras, minyak goreng, gula pasir, telor, mie kering, pakaian pantas pakai, dan juga uang tunai. Semua bantuan ini berasal dari swadaya Penyuluh Agama Islam.
Pondok Griya Welas Asih beda dengan pondok-pondok lainnya. Di pondok yang diasuh oleh Gus Saeman ini, memiliki santri yang berasal dari orang dengan ganggung jiwa (ODGJ). Menurut Gus Saeman, mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. “Keluarganya tidak sanggup menangani, kemudian mereka membawanya ke sini,” ujar Gus Saeman.
Saat ini ada sekitar 96 santri dengan beragam usia. Mulai remaja hingga orang tua. Dalam menangani santri ODGJ, Gus Saeman dibantu oleh keluarganya dan ODGJ yang sudah sembuh. Selama ini dana operasional pondok berasal dari pribadi pengasuhnya dan para donatur. Penyuluh Agama Islam Kabupaten Mojokerto terketuk untuk membantu dengan membagikan santunan yang dikemas dengan nama Santunan Kemanusiaan.
Bagaimanapun juga ODGJ juga manusia. Apapun agamanya, apapun kondisinya. Mereka berhak mendapatkan pembinaan dan jika mungkin, penyembuhan. Perjuangan Gus Saeman dan keluarga patut diapresiasi sebagai bagian dari penyuluhan dan pembinaan keagamaan kepada kelompok khusus. (hsk)