






Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Peringati Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang perayaannya jatuh setiap tanggal 12 Robiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Maka, MTsN 2 Mojokerto peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Jum’at (29/08).
Ketua Panitia Marjoko melaporkan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diikuti siswa/siswi kelas VII, VIII, dan IX serta Bapak/Ibu guru dan pegawai. Jumlah semua yang hadir sebanyak 986 dan Bapak/Ibu guru siswa/siswi. Tempat kegiatan di halaman MTsN 2 Mojokerto, dimulai pukul 06.45 s.d. 08.30 WIB. Marjoko sampaikan siswa/siswi kelas VII membawa kue, untuk kelas VIII membawa buah, dan untuk kelas IX membawa tumpeng. Semua bawaan dibagikan kembali kepada siswa/siswi.
Tim redaksi MTsN 2 Mojokerto mengatakan, cuaca panas di pagi hari tidak menyurutkan niat siswa/siswi mengikuti acara maulid Nabi Muhammad SAW sampai selesai. Dan “alhamdulillah” acaranya berjalan dengan baik dan lancar.
Acara maulid Nabi Muhammad SAW tersusun pembukaan, bencaan ayat suci Al Quran, bencaan tahlil dan dilanjutkan istighotsah, pembacaan asrokol, pengajian mauidotul khasanah, dan di tutup doa.
Dalam sambutannya kepala MTsN 2 Mojokerto Nur Kholis berharap semua yang hadir disini dapat meneladani sifat Rosululloh SAW. “Mari peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan senang dan menjadikan Beliau panutan dan teladan kita semua”, harapnya.
Dan mauidotul khasanah yang disampaikan oleh KH. Imam Muhajir bisa di simak dan dilaksanakan oleh semua yang hadir. Kegiatan kali ini bertemakan “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Untuk Membangun Karakter Generasi Muda Yang Religius”, terang Nur Kholis.
KH. Imam Muhajir ceramahnya menyampaikan, “Kita harus melihat kembali bahwa Nabi kita Muhammad SAW, sejak kecil sudah prihatin, lahir sudah yatim, belum beranjak dewasa ibunya meninggal, sehingga menjadikannya yatim piatu. Karakternya baik waktu semasa Ibunya masih hidup selalu sayang kepada ibu, mau keluar rumah dan pulang kerumah selalu pamit jabat tangan di cium tangan ibunya, tidak berkata kasar dan sebagainya.” Oleh karena itu, anak-anak harus sayang kepada kedua orang tua, kepada guru-guru di MTsN 2 Mojokerto, kepada tetangga/lingkungan masyarakat.
“Al Quran adalah warisan yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Maka kita harus selalu menjaga, membaca, dan mengamalkan isinya”, pesan KH. Iman Muhajir. (S. Abid D)