







Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Suasana pagi siswa dan guru MTsN 2 Mojokerto, Senin, (20/10/2025) mengikuti upacara bendera. Upacara dilaksanakan pukul 06.30 wib, dihalaman MTsN 2 Mojokerto. Upacara kali ini, sebagai pembina upacara dari Polsek Sooko.
Kedatangan aparat kepolisian ke madrasah merupakan langkah strategi dalam upayah pencegahan dini, sekaligus pembinaan moral bagi siswa yang kelak menjadi generasi penerus bangsa.
Dalam sambutannya pembina upacara menyampaikan peran kepolisian di madrasah menjadi semakin relevan, setelah adanya peristiwa anarkis pada akhir Agustus lalu. Kala itu, aksi demontrasai yang disertai tindakan provokasi yang berujung anarkis dilakukan sekelompok massa berubah menjadi kerusuhan besar perusakan fasilitas umum, pembakaran gedung, serta penjarahan sejumlah aset milik pribadi anggota DPR dan kantor baik tingkat pusat sampai daerah kabupaten/kota.
Kapolsek Sooko, menggingatkan dan mengajak kepada siswa MTsN 2 Mojokerto, “Jangan mudah terprovokasi atau ikut-ikutan dalam kegiatan yang tidak bermanfaat, apalagi demontrasi yang menjurus pada kekerasan dan pelanggaran hukum,” ajaknya.
“Adik-adik pelajar yang cerdas dan bijak dalam menanggapi situasi seperti diatas, jangan mudah terpengaruh seperti pada kegiatan yang saya sampaikan diatas. Ingatlah bahwa tugas utama siswa adalah belajar,” harapan Kapolsek.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya berpesan kepada siswa, “Agar bijak dalam bersosial media, cerdas memilah informasi, dan hindari ajakan yang mengarah pada provokasi,” pesannya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, ia mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya upacara bendera pada hari ini. Semoga kegiatan ini, memberikan manfaat bagi kita semua dalam upaya mewujudkan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Mojokerto yang aman dan kondusif. Mari kita jaga nama baik MTsN 2 Mojokerto dan lingkungannya.
Sebagai bentuk tindak lanjut kolaborasi direncanakan dalam bentuk pengawasan bersama, terhadap perilaku siswa dilingkungan madrasah. Sehingga potensi terjadinya pelanggaran bisa ditekan sedini mungkin. Upaya ini dipandang lebih efektif daripada menunggu sampai kasus muncul baru kemudian ditangani.
Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya, atas perhatian yang diberikan kepolisian terhadap dunia pendidikan khususnya di MTsN 2 Mojokerto. Ia menilai bahwa, kegiatan seperti ini membawa manfaat besar karena tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran moral dikalangan siswa. Dengan adanya pembinaan langsung dari aparat kepolisian, siswa memahami pentingnya menjaga perilaku, menghindari pergaulan yang salah, serta menyiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik dan bermartabat. (S. Mustaqim)