
Rabu, 16/10/2025
Kampung Moderasi Beragama dalam Rangka Penguatan Toleransi Beragama melalui Pemberdayaan Ekonomi Umat.
Bertempat di Balai desa Mojolebak, Jetis., Rabu pagi dilaksanakan kegiatan Kampung Moderasi Beragama (KMB) yang menghadirkan persrta dari lintas agama yang ada di wilayah Jetis. Kegiatan yang mengusung tema Penguatan Toleransi melalui Pemberdayaan Ekonomi Umat ini menghadirkan peserta lintas agama dari masyarakat Jetis sejumlah 62 orang.
Hadir dalam kegiatan jajaran forkompimca Kecamatan Jetis, Kepala desa Mojolebak, Ahmad Riyanto, Ketua MWC NU Jetis, Penyuluh Agama KUA Jetis, Kepala KUA Jetis, Muhammad Ibnu Mas’ud, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kab. Mojokerto, Muhibbudin, Kepala Kantor Kemenag Kab. Mojokerto, Muttakin. Kegiatan yang bersumber dari dana DIPA Kementerian Agama ini bertujuan untuk mempererat kerukunan beragama yang ada di masyarakat. Toleransi menjadi hal yang sangat penting untuk terus dijaga di tengah-tengah masyarakat. Oleh karenanya, kegiatan ini sangat penting sebagai bagian dari penguatan toleransi itu sendiri.
Kegiatan dengan mengusung tema penguatan pemberdayaan ekonomi umat ini diselenggarakan Kementerian Agama Kab. Mojokerto melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kab. Mojokerto ini salah satu tujuannya adalah selain untuk memperkuat kerukunan antar pemeluk agama yang ada juga untuk mendongkrak sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat, khususnya warga Mojolebak Kecamatan Jetis melalui penguatan pemberdayaan ekonomi yang disampaikan dua nara sumber yang hadir.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kankemenag Kab. Mojokerto, Muttakin untuk membuka acara sekaligus memberikan pengarahan kepada peserta yang hadir. Dalam sambutannya, Kepala Kemenag kab. Mojokerto menyampaikan, penting sekali kegiatan ini dilakukan. Terutama perihal program-program pemerintah yang bersifat memberdayakan ekonomi, Kementerian Agama ikut hadir di tengah-tengah masyarakat melalui bantuan yang diberikan kepada masyarakat. Melalui giat Kampung Moderasi Beragama dengan mengusung tema Penguatan Toleransi Beragama melalui Pemberdayaan Ekonomi Umat di wilayah kecamatan Jetis mampu mengangkat perekonomian masyarakat.
“Penguatan toleransi menjadi satu kekuatan yang harus dijaga demi tercapainya kerukunan di tengah masyarakat, Kementerian Agama kab. Mojokerto mendorong untuk terus menjaga keberagaman, keberagamaan dan kerukunan yang ada dengan menguatkan toleransi kepada sesama,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Camat Jetis dalam sambutannya, berpesan kepada peserta yang hadir untuk terus menjaga keberanekaragaman kultur, budaya dan juga lingkungan di wilayah Jetis. Lebih lanjut, Pak Tri, sapaan akrabnya, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kementerian Agama Kab. Mojokerto atas kegiatan yang diselenggarakan di wilayah Jetis ini. Menurutnya, Kegiatan semacam ini sangat penting untuk terus dilakukan sebagai bagian dari memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat terkait pentingnya untuk selalu menjaga kerukuran dan dan memupuk toleransi kepada sesama.
Hadir pula dalam giat ini, dua nara sumber dari Mojokerto, Nur Dadang seorang pengusaha Keripik yang sukses,, dan Sisyantoko narsum dalam Bidang Lingkungan Hidup. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat ke depan dapat menambah skill dalam berwirausaha sekaligus dapat meningkatkan perekonomian khususnya di wilayah kecamatan Jetis. (humas)