







Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) mengukuhkan Kader dan Duta Moderasi Beragama guru dan siswa MTsN 2 Mojokerto, Senin (14/7). Moderasi Beragama adalah menyakini kebenaran agama sendiri “secara radikal” dan menghargai, menghormati penganut agama lain yang menyakini agama mereka, tanpa harus membenarkannya.
Ketua DWP MTsN 2 Mojokerto Nur Hasanah menyampaikan Kader Moderasi Beragama diambil dari siswa yang mempunyai kompetensi pengetahuan agama khususnya agama Islam dan keterampilan dalam mengelolah dialog beragama. Begitu juga Duta dari unsur guru yang dapat memberikan kontribusi positif dalam mempromosikan harmoni dan toleransi beragama.
“Kader dan Duta merupakan agen perubahan dalam membangun pemahaman yang inklusif tentang agama dilingkungan madrasah.” terangnya.
Ketua DWP MTsN 2 Mojokerto sampaikan pentingnya membangun toleransi beragama dan pemahaman yang luas tentang kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat yang multikultural.
“Melalui pengukuhan Kader dan Duta Moderasi Beragama, dapat menciptakan generasi muda yang teladan dan menghormati perbedaan agama, memahami keragaman serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan,” kata Nur Hasanah.
Ketua DWP Nur Hasanah membacakan kata-kata sumpah yang harus ditirukan oleh Kader dan Duta Moderasi Beragama, yang disaksikan oleh Bapak/Ibu guru, pegawai, dan siswa.
Kata yang harus ditirukan Kader dan Duta Moderasi Beragama pertama, siap menerapkan komitmen kebangsaan. Kedua, siap menjunjung tinggi sikap toleransi terhadap sesama. Ketiga, siap melakukan pencegahan terhadap tindakan kekerasan baik secara fisik maupun verbal. Keempat, siap menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat yang agamis. Dan kelima, siap menumbuhkan, mengembangkan, menyuarakan, menebarkan, dan menerapkan nilai-nilai moderasi beragama.
Harapan ketua Darma Wanita Persatuan MTsN 2 Mojokerto, setelah dikukuhkan Kader dan Duta, supaya melaksanakan program yang sudah ditentukan bersama. (S. Zaim)