




Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Dalam rangka melangitkan doa untuk kelancaran ibadah Haji dan Wukuf. Maka Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Munajat Haji. Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Bapak Akhmad Sruji Bahtiar mengajak para pejabat administrator, para perwakilan dari organisasi masyarakat Islam di jawa Timur. Dan diharapkan para Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, untuk melaksanakan Zoom munajat kelancaran Haji dan Wukuf di Padang Arofah, Selasa (27/05).
Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin wajibkan Bapak/Ibu guru dan pegawai, untuk mengikuti Zoom mendoakan agar para Jamaah Hadi dan Wukuf lancar dan sukses. Zoom diikuti ASN dan PPPK baik guru maupun pegawai. Zoom dilaksanakan di ruang guru pada pukul 06.00 WIB sampai selesai.
Kepala Kantor Wilayah Kementeraian Agama Provinsi Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiar, semua jajarannya mulai dari wilayah sampai kabupaten/kota mengadakan doa bersama. Agar semua para jamaah Haji dan petugas Haji selalu, semangat, sehat, dan lancar dalam menjalankan tugas dan rukun haji dengan baik.
Doa dipandu pembina agama MTsN 2 Mojokerto Gus Abid Dluhawy. Doa yang dikumandangkan Tahlil dan Istiqosah. Wasilah bacaan fatihah mendoakan pertama para jamaah Haji yang sedang Wukuf di Padang Arofah. Kedua, mendoakan keluarga dari guru dan pegawai. Ketiga, Bapak/Ibu guru dan pegawai serta siswa yang sudah meninggal. Keempat, mendoakan siswa dan siswi agar menjadi anak yang sholeh dan sholihah, berbakti kepada kedua orang tua dan Bapak/Ibu guru. Dan teman-teman guru dan pegawai yang baru menerima SK PPPK yang di terima di Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto, Selasa, tanggal 26 Mei 2025.
Kepala madrasah Misbakhul Arifin katakan semoga amal baik kita di terima Allah SWT, karena sudah mendoakan orang lain. “Barang siapa yang mau mendoakan keluarga, saudara, kerabat, tetangga, dan orang lain, kita pasti didoakan oleh orang juga”, terangnya.
Selesai kegiatan Zoom munajat Haji, Bapak/Ibu guru dan pegawai menikmati makanan, tasyakurannya Bapak/Ibu guru dan pegawai yang baru menerima SK PPPK. (S. Mustaqim)