Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Ngaji bareng di gelar MTsN 2 Mojokerto pada Jum’at Legi, untuk menanamkan karakter siswa. Kegiatan ngaji bareng diawali dengan membaca Tahlil, Istighosah, dan dilanjutkan membaca kitab Ta’lim Muta’alim. Ngaji bareng diikuti siswa kelas VII, VIII, IX serta Bapak/Ibu guru dan pegawai. Ngaji bareng dilaksanakan di halaman madrasah di mulai pukul 06.30-08.00 WIB, Jum’at (09/05).

Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin dalam sambutannya menyampaikan hidup ini adalah ujian yaitu ujian di rumah, ujian di masyarakat, dan ujian yang dialami siswa sendiri. Semua ujian sebagai pengalaman hidup, untuk menghadapi masa yang akan datang. Semua ini adalah kuncinya harus bisa bersabar dan ikhlas.  

Kepala madrasah menyampaikan manfaat membaca tahlil dan istighosah adalah sebagai pembiasaan diri untuk melafalkan kalimat-kalimat tayyibah dan menjadi tempat silaturrahmi sesama teman dan saling berjabat tangan, laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan  perempuan apalagi berpelukan layaknya seperti saudara sekandung, serta mengucapkan kata “Assalamu’alaikum” saling mendoakan semoga selalu sehat.

Selain itu kepala madrasah sampaikan kalau ingin sukses dan berhasil menjadi kenyataan, maka anak-anak harus sungguh-sungguh dalam melaksanakan sesuatu yang diinginkan. Kerja keras dengan maksimal, berdoa setiap melakukan sesuatu, khususnya setiap salat lima waktu dan minta doa restu kepada kedua orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. “Insyaallah, Allah SWT akan mengabulkan keinginan anak-anak”, kata Misbakhul Arifin.

Gus Abid Dluhawy dalam mauidoh hasanahnya menyampaikan“keutamaan menuntut ilmu dalam Islam” diwajibkan oleh Allah SWT setiap muslim. Allah SWT akan mengangkat derajatnya, orang-orang yang menuntut ilmu beberapa kali lebih tinggi dari orang-orang yang tidak menuntut ilmu. Allah SWT telah berjanji di dalam Al Qur’an, bahwa orang yang pergi untuk menuntut ilmu, maka akan diangkat derajatnya. Dan Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan bahwa belajar atau berjalan untuk mencari ilmu maka Allah SWT akan memudahkan untuknya jalan masuk surga. Gus Abid juga menyampaikan tausiyah kisahnya Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. (S. Abid)

Leave a Comment